Kemarin saya dapat servisan speaker aktif dengan kerusakan microphone tidak bisa digunakan. Dengan peralatan sederhana : obeng, solder, atraktor dan tenol, langsung saya bongkar panel depan speaker aktif, saya coba sentuh bagian input mic namun tidak berdengung. Pada bagian input tone control berdengung saat disentuh, berarti yang rusak bagian preamp mic. Preamp mic ini mengguanakan IC 4558, setelah diganti dengan ic 4558 dengan harga Rp.2000,00 microphone bisa berfungsi kembali. Untuk lebih jelas silahkan lihat foto berikut ini :
Komponen Elco khususnya untuk rangkaian audio daya tinggi sangat berpengaruh pada output suara frekwensi rendah. Mungkin masih banyak orang yang menggunakan elco berkapasitas tinggi dengan patokan body elco yang besar. Hal ini tidak menjamin body elco yang besar berarti kapasitas besar pula. Kalau kurang jeli memilih elco kita bisa tertipu oleh body dan tulisan kapasitas yang tertera pada bungkus elco. Dulu saya pernah membeli elco 10.000Mf/50V, setelah dipasang pada ampli 150W hasilnya hampir sama menggunakan elco berkapasitas 6800Mf/50V dengan kemasan yang kecil. setelah penasaran iseng iseng saya bongkar elco tersebut dan sayapun kaget, eh ternyata bodynya saja yang gede isinya aspal.
Tips untuk memilih elco yang bagus yaitu :
1. Bandingkan harga elco dengan merek yang lain, biasanya harga menjamin kwalitas(dalam bhs jawa : ono rego ono rupo).
2. Tanyakan pada penjual apakah elco asli atau tidak.
3. Kalau masih ragu bongkar elco tersebut(pengalaman adalah guru yang terbaik)
Silahkan lihat gambar elco yang sudah dibongkar dari kemasannya :
Foto Elco sebelum dibongkar.
Foto Elco setelah dibongkar.
Foto jeroan elco setelah dibongkar.
Semoga pengalaman saya ini bisa untuk menambah wawasan pembaca.
Sudah banyak artikel yang mengulas tips untuk mengatasi filament heater short dengan ground(G1). Caranya yaitu membuat Rangkian Heater Inject dan memisahkan jalur supply heater terhadap ground serta menberikan supply tersendiri untuk heater dengan memanfaatkan dari induksi magnetic inti FBT. Cara untuk menghasilkan tegangan supply heater yaitu melilitkan beberapa gulung kawat email pada inti FBT(ferit). Untuk menghasilkan tegangan 6V, jumlah gulungan email pada ferit FBT biasanya 2-4 lilit, pada lilitan ini akan menghasilkan tegangan AC berfrekwensi tinggi, kemudian kita gunakan dioda 1N4007 dan elco 1000mf /16v untuk meratakannya. Pastikan tegangan keluaran yang terukur 6V, apabila tegangan kurang dari 6V maka tambah jumlah gulungan, apabila tegangan lebih 6V maka kurangi jumlah gulungan email.
Catatan : Bahwa rangkaian ini tidak boleh terhubung dengan jalur ground pada PCB, untuk itu kita harus memisahkan kaki socket heater pada PCB rangkaian block RGB.
Gambar Rangkaian heater inject.
Rangkaian ini sudah saya uji coba dan berhasil.
Sebelum lebaran Idul fitri kemarin, saya mendapatkan servisan TV dengan kerusakan heater tidak menyala karena kaki heater short dengan ground. saya berfikir menggunakan logika kalau salah satu kaki heater(H1) terhubung dengan jalur ground pada PCB dan yang satunya lagi terhubung dengan suply heater(H2) apabila filament heater tidak menyala karena kaki heater yang terhubung dengan suply tegangan (short dengan ground) berarti kaki filament (H2) didalam tabung korslet dengan G1(ground). Kedua kaki filament heater didalam CRT seharusnya tidak terhubung dengan kaki bagian yang lain. Karena yang short adalah kaki H2 sedangkan H1 tidak short, melainkan terhubung dijalur PCB maka kita bisa mengakali agar filamen dapat menyala yaitu dengan menukar posisi jalur heater pada PCB dengan teknik jumper menggunakan kabel. Setelah itu saya langsung mencoba ide saya dan alhamdulillah berhasil dengan suxes.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini :
Foto 1. Modifikasi Jalur Heater
Foto 2. Modifikasi jalur heater.
Selamat mencoba dan semoga tips ini bermanfaat. Jika dirasa artikel ini bermanfaat silahkan tinggalkan pesan..